Pernah
melihat ada orang menenteng gelas yang didalamnya berisi air mineral dengan
potongan buah-buahan? Mungkin bagi banyak orang terasa aneh. Kenapa buah-buahan
tak dinikmati begitu saja. Minuman ini dikenal dengan sebutan infused water.
Banyak yang percaya, mengonsumsi infused water bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Infused
water atau air infus ini tengah menjadi trend kesehatan. Tak hanya di luar
negeri, kini juga merebak sampai ke Indonesia. Di berbagai hotel, biasanya menyediakan
minuman ini di waktu sarapan bagi para tamunya. Lantas sejauh mana manfaat dari
infused water ini?
Menjawab
For Her, Edy Waliyo S. Gz, M. Gizi mengatakan bahwa minuman ini sebenarnya
menjadi alternatif bagi banyak orang untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam
tubuhnya. Sebab tidak semua orang nyaman mengonsumi air mineral secara
langsung. “Satu hari orang membutuhkan 2 setengah liter air,” ucap Ketua
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pontianak ini.
Infused
water merupakan minuman yang terbuat dari campuran air mineral yang sudah
dimasak dengan potongan-potongan buah segar yang sudah dicuci bersih. Tak hanya
buah-buahan saja, sayuran dan rempah-rempah pun bisa dijadikan infused water.
“Dia akan lebih menikmati rasa, sehingga menjadi strategi seseorang agar air
mineral yang diminumnya ada rasanya, tidak tawar. Mereka pun bisa menikmati
saat meminumnya,” papar dia.
Pada sayuran, lanjut dia umumnya bukanlah
sayuran yang berbentuk dedaunan. Melainkan sayur yang seperti buah-buahan. Bisa
itu wortel, tomat, timun, dan lainnya. Sebenarnya, di Kalimantan Barat pun ada
air infus yang sudah lama dan bahkan menjadi minuman khas. Minuman
itu adalah air serbat, yakni air yang terbuat dari rempah-rempah seperti kayu
manis, dan jahe. “Keunggulannya juga baik untuk membantu proses pencernaan,
anti infeksi, dan meningkatkan sistem pertahanan tubuh,” ulasnya.
Ketika ditanya apakah benar infused water
bisa mengurangi berat badan? Edy mengatakan bahwa itu lebih banyak dari
testimoni masyarakat saja. Belum menemukan penelitian yang valid. “Yang jelas
setiap bahan makanan itu ada fungsinya. Kaitannya apakah minuman ini bisa
menurunkan berat badan, tentu balik lagi cara orang mengonsumsinya, dan
bagaimana pola makan yang mereka atur,” ujarnya.
Namun, kata dia infused yang terbuat dari
campuran air dan potongan buah atau sayuran ini baik untuk mencegah radikal
bebas, detox atau membersihkan racun dalam tubuh serta mempelancar pencernaan.
“Karena ini bentuknya cairan, racun-racun dalam tubuh bisa dikeluarkan dalam
bentuk urin. Demikian pula dalam usus besar membutuhkan cairan untuk
memperlancarkan proses pencernaan dalam tubuh,” tutur Edy.
Khasiatnya akan semakin bagus bisa tidak
menambahkan gula ataupun zat perasa lainnya. “Infused water ini memang lebih
bagus yang rendah kalori,” pungkasnya. **
Diamkan Minimal 2
Jam Dalam Kulkas
INFUSED water
merupakan minuman yang mudah dibuat oleh siapa saja. Bahan-bahannya mudah
dijumpai di pasaran. Tentu saja pilih buah yang segar sehingga dapat mengambil
manfaat dari zat gizi dan mineral yang terkandung didalamnya. “Vitamin yang
bisa diambil dari buah-buahan, sayuran ataupun rempah-rempah tersebut umumnya
yang sifatnya larut dalam air,” ucap Edy Waliyo.
Diamkan minimal dua jam setelah
dicampurkan. Untuk pencampuran yang
lebih maksimal, sebaiknya air dikocok sebelum di simpan di dalam kulkas.
“Sebaiknya memang di dinginkan untuk menambahkan kesegaran saat meminumnya,”
jelas dia.
Perhatikan bentuk buah dan aroma dari
infused water yang di buat. “Minimal diamkan 2 jam, maksimal itu satu hari.
Tetapi harus dilihat juga apakah kondisi buahnya masih segar. Sebab ada buah
dan sayur yang mudah berubah aroma seperti
tomat, lebih cepat berbau,” katanya mengingatkan.
Menurut Edy, tak
ada aturan khusus mencampurkan buah-buahan, atau sayuran ke dalam air mineral
tersebut. “Ini bergantung selera. Apalagi memang tidak banyak khan buah yang
dicampurkan. Jadi tidak masalah, bergantung selera saja,” tukasnya.
29 Januari 2016
0 komentar:
Posting Komentar