Atasi Bekas Gigitan Nyamuk

Kulit menghitam bekas digigit nyamuk? Setiap orang pasti pernah mengalami dan merasakan bagaimana gigitan serangga yang banyak muncul di malam hari itu. Tapi tidak semua orang bernasib sama. Ada yang hanya mengalami bentol-bentol merah dengan rasa gatal. Tetapi ada pula yang sampai membekas. Tentu ini berpengaruh pada estetika akibat bintik hitam tersebut.

Oleh : Marsita Riandini

Nyamuk memang menjadi serangga yang seringkali dianggap musuh masyarakat. Keberadaannya dapat membuat orang menjadi sakit. Jika yang menggigit manusia itu nyamuk Aedes aegypti, bisa terkena penyakit demam berdarah. Sedangkan nyamuk Anopheles quadrimaculatus dapat menyebabkan malaria.
Disisi lain, bekas gigitan nyamuk juga menyebabkan bintik hitam. Bintik hitam tersebut tentu sangat mengganggu. Apalagi jika bintiknya banyak. Kulit pun tampak tidak sehat, dan tidak lagi mulus. Menanggapi hal ini, dr. Retno Mustikaningsih, M. Kes Sp. KK mengatakan umumnya gigitan nyamuk pada kulit tidak menimbulkan bekas bintik hitam. Bekas tersebut sering kali mengenai kulit tangan dan kaki karena memang kulit kaki dan tangan yang sering terbuka. “Sebenarnya pada kulit orang normal, tidak akan membekas hitam. Biasanya hal tersebut lebih sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat dermatitis atopik. Sementara pada orang normal, paling hanya gatal saja,” ulas dokter spesialis kulit di RS. Soedarso ini.
Dermatitis Atopik adalah suatu peradangan menahun pada lapisan atas kulit yang menyebabkan rasa gatal. “Orang yang mengalaminya ini sensitif dengan debu, saat kondisi pilek, ataupun asma. Jadi bisa muncul gangguan ketika ada ketiganya, atau salah satunya saja,” jelasnya.
Kondisi yang dialami orang berbeda-beda. Ada yang hanya bintik biasa saja, tetapi pada tingkatan tertentu ada yang sampai korengan. “Bentuknya pasti tidak bagus. Pada orang yang mengalami dermatitis atopik, hanya kena gesekan baju saja bisa iritasi. Apalagi jika terkena kuku,” timpal dia. Saat didigit nyamuk, rasa gatal yang muncul menyebabkan keinginan menggaruknya semakin kuat. Padahal semakin digaruk, maka kondisinya akan semakin parah. “Khan jarang ada orang yang gatal mau dibiarin saja. Pasti digaruknya,” beritahunya.
Alat penggaruk yang digunakan juga beragam. Ada yang menggunakan kuku, adapula yang menggunakan sisir. “Hati-hati menggaruk dengan alat sembarangan, entah itu sisir atau menggaruk pakai kuku karena mengandung kuman. Jika terus-terusan digaruk, apalagi kondisi kuku tidak bersih bisa menyebabkan bekas gigitan nyamuk semakin membesar,” pungkasnya mengingatkan. **  

/////////////////////////////////// 


 Solusinya......................


Oleskan pelembab
Bagi yang mengalami dermatitis atopik, sebaiknya gunakan pelembab. Saat kulit kering, maka mudah mengalami gatal. “Rasa gatalnya itu lebih parah dari orang normal. Gunakan pelembab itu sehabis mandi” jelas Dokter Spesialis Kulit, Retno Mustikaningsih.

Krim pemutih yang aman
Jika bekas hitamnya sudah sangat parah, bahkan mengganggu pemandangan, dapat diberikan krim pemutih atas resep dokter. “Tentu krim pemutih yang aman. Kadang khan ada yang diolokin habis kena tembak, sebab bulat hitam gitu,” paparnya.

Gunakan obat anti nyamuk
Jika tidak ingin memakai kelambu di rumah, sebaiknya gunakan obat anti nyamuk. Ini menghindari nyamuk mendekati hingga menggigit.

Jangan digaruk
Menggaruk kulit yang gatal memang sulit dihindari. Tetapi bagi yang dermatitis atopik, bisa menimbulkan bekas hitam. “Ini juga berkaitan dengan kebersihan. Kalau kebersihannya tidak terjaga akan memperparah kondisinya,” beritahunya.

Obat anti radang
Jika kondisi seseorang belum begitu parah, akan diberikan krim anti radang. Ini fungsinya untuk mengurangi rangsangan gatal. “ Jika masih gatel juga ada obat lain yang diberikan,” ucapnya.

Waspada penggunaan kosmetik
Ada jenis handbody tertentu yang memang baik digunakan untuk mereka yang mengalami dermatitis atopik. “Jika penggunaan kosmetik tidak cocok, biasanya akan timbul efek dikulit. Sama ketika menggunakan henna di tangan maupun di kaki. Awalnya tidak ada, tetapi muncul seminggu dua minggu kemudia,” papar Retno. (mrd)

8 Januari, 2016
hal 13 


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: