Tak Tentu Arah


Nikmat yang mana lagi harus didustakan,,
Sementara begitu banyak rahmat dan karunia yang diberikan,,

Nikmat yang mana lagi harus didustakan,,
Sementara keanggunganMu selalu di limpahkan,,,

Tuhan berkata, ketika jadi maka jadilah..
Kehendaknya menjadi bukti nyata akan keKeyaanNya.
Kehendaknya menjadi bukti nyata akan kesempurnaaNya.

Lagi, hati tertunduk malu,,
pada segala perilaku yang tak jua duduk bersimpuh
menjalankan segala perintahMu dan menjauhkan yang Kau mau..

Lagi, diri merasa rendah
ketika hanya duduk pasrah
mengharap iba dan hanya berdoa tapi enggan berusaha

Mulut tiada henti mengeluh,,
Zikir jarang dilantunkan
Nafsu semakin terdepan
Membiarkan kantung-kantung pahala tetap kosong...

Ah,, jenuh,,
Ingin mencari kembali yang telah hilang dan belum datang,,
Kembali ingin dekat,,, berharap...............................................................

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: