Pertahankan Gigi Graham Anak

Pada masa gigi permanen, gigi geraham cukup sering mengalami kerusakan terutama pada gigi geraham pertama. Hal ini disebabkan oleh waktu kemunculannya yang paling awal dan ketika rusak tidak dapat diganti lagi. Inilah penting bagi orang tua untuk memperhatikan kondisi kesehatan gigi anak sedini mungkin. Jika gigi rusak juga akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

Pada bayi yang berusian 6 bulan akan muncul gigi susu. Gigi tersebut baru komplit biasanya pada usia satu setengah tahun. Meskipun bagi setiap bayi itu tidaklah sama waktu tumbuhnya. Demikian yang disampaikan oleh drg. RR Ratri Dini Parsiwi kepada For Her.

Dikatakan dia, gigi susu pada bayi, fungsinya sama yaitu untuk membantu proses pengunyahan yang masuk ke dalam mulut. Hanya saja, gigi susu ini bukanlah gigi permanent. Sehingga gigi susu yang lepas akan tergantikan dengan gigi yang baru. “Kalau sudah tumbuh gigi permanent maka tidak akan ada gantinya lagi. Kalau sudah lepas, maka dia hanya bisa diganti dengan gigi tiruan,” jelas Kepala Puskesmas Pal Tiga ini.

Pada usia ini, sering kali lanjut dia gigi susu pada anak tidak terpelihara dengan baik. Alhasil banyak anak yang mengalami masalah pada gigi susunya. “Giginya berlubang, merasakan sakit. Sedangkan ingin dicabut, usianya belum mencukupi. Akhirnya itu akan terus dirasakan. Sakit, sembuh nanti kambuh lagi,” ucap wanita kelahiran Banjarmasin ini.

Hal tersebut kata dia, akan semakin parah jika makanan yang dikonsumsi anak pada usia balita tidak terkontrol dengan baik. “ Makanya yang manis-manis terus. Seperti permen coklat, dan sikat giginya tidak teratur,” ulas ibu dua anak ini.

Ada lagi satu permasalahan yang hampir kebanyakan anak-anak mengalaminya. Gigi geraham pertama yang tidak terselamatkan. “ Sebelas tahun saya menjadi dokter gigi di beberapa tempat, banyak sekali anak-anak yang mengalami masalah pada gigi geraham pertamanya,” beber dia.

Gigi geraham tersebut, lanjut dia mengalami karies atau berlubang. Sehingga anak mengalami sakit. “ Gigi geraham tersebut khan letaknya paling ujung. Kalau tidak dirawat dengan benar, maka akan mengalami masalah,” ujarnya.

Gigi geraham pertama pada anak muncul pada usia 5 setengah hingga 6 tahun. Sering terjadi salah kaprah orang tua, menganggap gigi geraham yang mengalami kerusakkan ini bisa diganti. Padahal gigi geraham ini bukanlah gigi susu. Dia tidak bisa diganti lagi. Kalau rusak parah harus dicabut agar anak tidak mengalami sakit gigi berkepanjangan.

Sering kali, ucap dia banyak orang tua yang terkejut mendengar bahwa gigi geraham yang sakit itu tidak bisa diganti lagi dengan yang baru. Hal ini karena ketidak tahuan orang tua. “ Gigi geraham saya dulu hampir tidak terselamatkan, untuk ibu saya membawa ke dokter gigi. Sehingga beliau menjadi tahu,” ulas wanita yang hobi membaca ini.  

Gigi geraham tetap itu ada tiga. Muncul pertama biasanya pada usia 6 tahun, usia 10 tahun dan usia 18 tahun. Meskipun masalah usia tumbuhnya ini memiliki banyak referensi. Tapi umumnya pada usia tersebut sudah tumbuh. Karena setiap orang berbeda-beda.


Dikatakan dia, pentingnya menjaga gigi anak sejak kecil juga terkait terhadap tumbuh kembang anak “ Itulah kenapa ketika gusi paling ujung tempat tumbuhnya geraham sudah nampak tumbuh gigi geraham, orang tua sudah membatasi makanan yang bisa merusak gigi anak seperti terlalu sering makan makanan yang manis. Selain itu sudah mulai mengajari anak untuk menggosok gigi dengan teratur terutama ketika sebelum tidur. Ada baiknya, anak yang masih kelas 3 SD masih dibantu oleh orang tua menyikat giginya. Kecuali ketika anak sudah mandiri dan bisa melakukan itu dengan benar. Misalnya pada usia kelas 4 SD,” papar wanita yang pernah bekerja di Dinas Kota Pontianak ini.

Kalau anak sudah sering sakit gigi, pastinya anak mulai mengalami rasa sakit yang berpengaruh terhadap nafsu makannya. Kalau sudah sakit gigi makan apapun menjadi tidak nyaman. Betapa tersiksanya anak. di Puskesmas tempat saya bekerja ada anak yang mengalami masalah gizi. Setelah saya cek, sebenarnya bukan masalah gizi melainkan masalah giginya. Berat badan berkurang, bahkan rasa sakit itu bisa sampai ke syaraf dan mempengaruhi otak,” pungkas dia yang menyarankan untuk rutin memeriksakan gigi anak ke dokter untuk mencegah anak mengalami masalah gigi.

---
Pencegahan Rusaknya Gigi Geraham
Untuk menghindari agar gigi geraham pada anak tetap bagus dan tidak mengalami masalah. Para orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan pencegahan. Pencegahan bisa dilakukan dengan tindakan cara fissure sealant. “ Fissure sealent adalah pencegahan tindakan perpentif untuk gigi geraham. Fissure itu dalam bahasa latinnya parit-parit yang ada pada gigi. Sisa makanan akan menumpuk di parit-parit tersebut. Memang bentuk anatomi gigi geraham seperti itu agar lebih mudah mengunyah makanan. Kalau rajin sikat gigi sisa makanan itu bisa hilang sebenarnya. Tapi pada usia anak-anak khan kadang belum bisa sikat gigi dengan cara yang benar,” kata dia.

Dikatakan dia fissure sealant yang dilakukan tidak membuat anak merasa sakit. Prosesnya juga terbilang mudah. “ Fissure sealant dilakukan pada gigi yang masih bagus. Caranya gigi tersebut di bersihkan kemudian dilapisi saja. Tak butuh waktu lama. Berbeda ketika gigi sudah berlubang. Harus di bor dulu sehingga membuat anak menjadi takut. Kalau sudah di fissure sealant bisa dilepas ketika anak sudah bisa menyadari pentingnya merawat gigi,” jelas dia.

Dikatakan dia, untuk proses penambalan bisa dilakukan pada usia anak yang sudah propokatif. “ Ketika anak usia tiga tahun, kalau mau penambalan bisa dilakukan asalkan ketika dia disuruh membuka mulutnya lebar-lebar dia mau. Kalau tidak penambalannya akan tidak maksimal,” pungkasnya.


2 Januari 2015


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: